KOTA MOJOKERTO MAJU MELANGKAH AYO BERBENAH
KIM CARAKA KELURAHAN BALONGSARI

Sabtu, 14 November 2015

RW.03 LINGKUNGAN GEMBONGSARI BUKA USAHA SEWA GEROBAG MATERIAL



           
Salah satu realisasi dari program kerja RW.03 Lingkungan Gembongsari adalah membuat persewaan gerobag material.  Untuk ongkos sewa satu harinya sebesar 5 ribu rupiah.  Ide membuat usaha persewaan gerobag ini bermula saat warga kerja bhakti di gang yang sempit dan sangat kesulitan untuk memasukkan material.  Kemudin munculah ide untuk membuat gerobag tersebut selain untuk kebutuhan lingkungan juga bisa disewakan.  Demikian kata Odang ketua RW.03 kepada Gita reporter Suara Balongsari saat bertandang kerumahnya. 

            Untuk pembuatan gerobag ini diambilkan dari uang kas RW yang berasal dari dana Biaya Operasional, dan setiap unit membutuhkan biaya sebesar 750 ribu rupiah sehingga untuk dua unit menghabiskan uang sebesar 1 juta 500 ribu  rupiah.  Hasil dari uang sewa ini digunakan untuk biaya perawatan dan selebihnya dapat dimasukkan ke Kas RW.
            Dengan adanya gerobag ini maka warga sudah bisa menggunakan gerobak ini dengan mengganti biaya uang sewa sebesar 5 ribu rupiah  per  harinya.  Namun demikian bagi warga yang tidak mampu tidak dikenakan biaya. Selain untuk mengangkut material, gerobag ini juga bisa digunakan untuk mengakut kebutuhan warga lainnya, terutama bagi mereka yang rumahnya di gang yang sempit dan tidak bisa dilalui mobil.
            Bagi warga yang berminat dapat menghubungan Djagis Sugeng Basuki ketua RT.02 RW.03 Lingkungan Gembongsari yang ada di Gg. 9 nomor 18 Kelurahan Balongsari.  Melayani untuk umum bukan hanya warga Balongsari. Dengan adanya gerobak ini warga merasa lebih puas karena mobil material yang bermuatan lebih tidak perlu masuk ke kampung, karena mobil material yang bermuatan lebih dapat merusak jalan-jalan di kampung. Sedangkan di lingkungan Gembongsari sudah diberikan papan pemberitahuan mobil yang masuk max 15 ton.
Sebelum adanya gerobak ini warga kesulitan jika ingin membangun dan membeli bahan material yang banyak karena harus menggunakan kendaraan yang besar. Sehingga akses jalan untuk kendaraan yang besar susah masuk apalagi berpapasan dengan kendaraan lain. Saat kerja bakti pun dulu tanah-tanah dan sampah selokan harus menumpuk berhari-hari dulu di jalan baru beberapa hari kemudian diangkut.  Tentu hal ini memberikan efek ketidaknyamanan tersendiri bagi wargadari baunya dan kondisi yang kotor. “Tetapi setelah adanya gerobak ini tidak usah menunggu besok semua sampah pembersihan selokan bisa langsung diangkut dan dibuang,setelah kerja bakti selesai”, ujar bapak Sukris salah satu warga.
            Odang berharap agar warga dan siapapun yang meminjam dapat merawat dengan baik dan dapat bertanggungjawab dengan gerobak yang di pinjam. Gerobak yang tersedia pun juga layak pakai warga tidak perlu meragukan keadaan gerobak yang dibuat dari kas RW 03 tersebut. Karena keadaanya dinilai sangat layak pakai dan cukup digunakan untuk mengangkut bahan dalam jumlah banyak. Gerobak ini dirasa cukup membantu warga yang membutuhkan transportasi angkut terutama pada akses jalan kelinci. Atas usaha ketua RW ini, warga menilai sangat kreatif. (gita)
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar