KOTA MOJOKERTO MAJU MELANGKAH AYO BERBENAH
KIM CARAKA KELURAHAN BALONGSARI

Sabtu, 14 November 2015

HJ. ETY RUSMANINGSIH, SANG JUARA


 
               
Ibarat kecil-kecil cabe rawit.  Wajah cantik nan anggun, lincah dan cerdas, namun bersahaja. Itulah Hj. Ety Rusmaningsih, perempuan kelahiran Mojokerto 18 Oktober 1972 ini banyak meraih kejuaraan dalam berbagai macam lomba.  Walau sebagai ibu rumah tangga, Ety sangat aktif di berbagai macam kegiatan organisasi.  Buktinya dia mampu meraih pretasi sebagai sang juara.  Kejuaraan yang pernah diraih adalah sebagai juara  Pertama tingkat Kota  lomba ibu bercerita kepada anak dengan tema “Suritauladan yang baik”.  Prestasi yang sama juga diraihnya dalam lomba sosialisasi PSN tingkat Kota, untuk lomba ini adalah kerja tim yang terdiri dari Andarwati dan Eny Sukowati serta Ety sendiri.  Kerja tim juga pernah diraihnya dalam lomba cipta menu.  Demikian masih banyak prestasi lainnya baik lomba tingkat Kelurahan maupun tingkat Kota hingga Provinsi.
            Bagi Ety pengalaman itu sangat penting, ibu dari  Dita Annafitasari (20) dan Nivia Dwi Ni’matul Rohma (17)  senang berorganisasi.  Entah berapa organisasi yang diikuti selain menjadi pengurus PKK Kelurahan Balongsari, isteri Didik Syahrudin ini juga menjadi pengurus Bina Keluarga Remaja (BKR), pengurus PKK - RT dan RW Lingkungan Gembongsari, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), menjadi anggota KSM dalam Program PNPM-MP,   Koordinator Keluarga Berlingkungan Pendidikan (KMBP), bukan itu saja bu Bu Kaji kecil ini juga aktif di organisasi keagamaan.
            Aktif broganisasi menurut Ety yang tinggal di Balongsari GG.10 adalah semata-mata untuk membantu masyarakat.  Dengan berorganisasi kita bisa membantu orang lain. Dengan organisasi kita akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga dapat melakukan banyak hal.  Seorang ibu rumah tangga menurutnya bukan hanya bergelut di kasur, dapur dan sumur.  Akan tetapi seorang ibu bisa berbuat lebih banyak dari itu,  ilmu dan pengetahuan yang didapat dalam organisasi dapat diter1apkan dalam keluarganya. “ Mengikuti organisasi harus ikhlas tanpa pamrih, biar hidup ini mudah dan barokah” tandas bu kaji (ri)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar