KOTA MOJOKERTO MAJU MELANGKAH AYO BERBENAH
KIM CARAKA KELURAHAN BALONGSARI

Sabtu, 14 November 2015

“Berawal dari Hobby ngafee kini menjadi Owner Cafee termuda di Mojokerto”



       
Rabu, 11/03 penjelajahan malam pukul 19.00 s.d. pukul 21.00,  membuat mata saya seolah-olah ingin meliput pada sebuah cafee yang cukup menarik perhatian di kalangan pemuda-pemudi. Cafee ini bernama Cafee Dream Black, yang terletak di Jl Empunala 280 Mojokerto. Terlihat dari kejauhan memang sedikit seperti cafee remang-remang pada umumnya, tetapi setelah saya masuk dan menelusuri lebih dalam lagi cafee tersebut sangat terasa nyaman. Pelayanannya sangat menyenangkan, dekorasi tempatnya cukup natural dan sangat elegant, tempat-tempat duduk tertata sangat menarik, di bagian dalam cafee tempat duduk yang tersedia ada yang seperti : ruangan yang unik untuk sebuah Cafee yang terbuat dari bambu), kemudian ada dua bagian lesehan (di kanan dan kiri). Di luar ruangan Cafee juga ada tempat untuk NoBar (Nongkrong Bareng) istilah para remaja masa kini.
       Cafee yang pada awalnya buka pukul 13.00 WIB sampai 22.30 WIB, mulai hari ini buka 09.00 WIB sampai 22.00 WIB, karena cafee-cafee yang berdiri di kota mojokerto ini, kebanyakan buka 12 jam untuk mendapatkan Omset yang memuaskan. Cafee yang bernama Cafee Dream Black ini, membuat saya berfikir-fikir, istilah dari Dream adalah mimpi dan Black adalah hitam, kenapa harus di istilahkan mimpi hitam? “sebenarnya nama Cafee ini terinspirasi dari sebuah kopi hitam, karena setelah minum kopi hitam badan menjadi segar, pikiran menjadi tenang, menghidupkan inspirasi, dan angan tinggi, termasuk saya.” begitu kata kak Hafidz Ahmad pemilik cafee Termuda kelahiran 1990 di antara 16 cafee di Mojokerto.
       “Asal usul berdirinya Cafee ini adalah sebuah warung sederhana kecil yang terletak di Jl. Banteng Pancasila, yang sekarang menjadi Cafee Mojokerto fantasi park. Karena lahan tersebut aksn dibangun menjadi tempat kuliner, tempat bermain anak-anak, dan kolam renang. Maka Cafee-Cafee yang ada di sana diharuskan untuk pindah. Cafee ini baru berjalan sekitar 10 bulan dan termasuk Cafee yang relatif cukup banyak pengunjung pemuda-pemudi.” Lanjutnya menceritakan sejarah berdirinya Cafee Dream Black pada tanggal 10 Mei 2014.
       Kak Hafidz memang wirausahawan muda yang cukup berhasil untuk mendirikan Cafee di Lingkungan Balongcok RW I kelurahan Balongsari Kota Mojokerto yang termasuk strategis tempatnya di jalan protokol, yaitu di Jln Empunala 280 Mojokerto  yang teletak d sebelah barat yang tidak jauh dari pasar burung, sehingga pengguna jalan dan penggemar Cafee bisa singgah dan menikmati hidangan yang disajikan di Cafee tersebut harganya terjangkau pengunjung.
       “Saya memang penggemar kuliner dan Cafee-cafee. Saat saya dan teman-teman saya pulang dari Surabaya, saya melihat Cafee ini, awalnya memang belum percaya kalau tempat ini adalah Cafee, karna saat itu masih sore dan belum ada pengunjung. Ternyata Cafee ini mulai di datangi pengunjung pada saat malam hari sekitar pukul 19.00.” kata erika si pengunjung Cafee.
       Sebelum saya pulang, kak Hafidz memberikan sedikit saran dan masukan tersendiri, “hidup itu tidak harus selalu mengikuti perintah orang, dan bekerja pada orang. Selagi masih bisa berkarya, kenapa tidak ditunjukkan kemampuan kita? Kan banyak  peluang, yang terpenting bisa mengelola management, mengetahui lokasi (daerah yang strategis), pemasaran (marketing), dan persaingan dalam berbisnis.(ji)

Tidak ada komentar: