KOTA MOJOKERTO MAJU MELANGKAH AYO BERBENAH

Senin, 25 April 2016

KIM CARAKA DUTA KOTA MOJOKERTO SIAP LOMBA TINGKAT BAKORWIL

Hari selasa tanggal 26 April 2016 KIM CARAKA Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto sedang mengikuti seleksi administrasi dalam lomba KIM tingkat Bakorwil Bojonegoro. Seleksi administrasi dilaksanakan di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur Jl. A Yani 42/44 Surabaya.




KIM Caraka diikuti 5 orang Anggota didampingi Tim PEmbina dari Dishub Kominfo Kota Mojokerto Beserta Ibu Lurah Balongsari selaku Penasehat KIM.
Dalam seleksi administrasi ini diambil 4 besar menuju tahap Grand Final LCCK tahun 2017.
Mohon Do'a Restu semoga kedepan KIM CARAKA selalu terdepan dan inofativ.

Rabu, 20 April 2016

Pelatihatihan Jurnalistik

Kegiatan yang di selenggarakan Dishub Kominfo guna menunjang kemampuan anggota KIM dalam menyampaikan informasi baik merupakan Tulisan atau Lisan kepada masyarakat serta mencoba kemampuan Anggota KIM dalam menyampaikan berita atau informasi di depan masyarakat lingkungan sekitar,
Etyk salah satu peserta dari Kelompok Informasi Masyarakat / KIM CARAKA mencoba kemampuannya dalam menyampaikan informasi ke para peserta yang lainya di dampingi oleh Riani, SH sebagai narasumber dari Dishub Kominfo Kota Mojokerto.




Selasa, 19 April 2016

Sumber Daya KIM

Kegiatan yg di selenggarakan tanggal 18 April 2016 oleh Dishub Kominfo kota Mojokerto yang melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat Se-Kota Mojokerto guna menambah wawasan dan sumber daya anggota KIM.

MANFAAT DAUR ULANG BOTOL PLASTIK


     Selama ini botol bekas dibuang percuma seolah tidak ada manfaatnya dan mengotori lingkungan, oleh karena itu KIM CARAKA mempunyai ide bagaimana barang bekas itu dapat di daur ulang agar mempunyai nilai jual dan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya botol air mineral dan botol susu terbentuklah inovasi baru dengan menjadikan produk yang mempunyai nilai seni dan nilai jual, seperti bentuk bunga, lampu dan tirai pintu atau jendela penganti kelambu.


Bahan dari bekas Botol Susu untuk Bunga dan untuk Daun dari botol Sprite

                 Bahan dari bekas botol air mineral / bekas botol minuman

Bahan dari bekas botol minuman

Adapun bahan - bahan yang diperlukan
           -  Botol Air mineral / Botol Susu
           -  Kawat
           -  Lem 
           -  Tali Rafia

Produk ini bisa dijual dengan harga yang lumayan dan dengan kentungan tersebut KIM CARAKA bisa menjadi Donatur tetap di POSYANDU walaupun sementara hanya bisa memberikan 2 Kg gula. Dan untuk masyarakat sekitar KIM CARAKA baru bisa memberikan bantuan berupa tanaman hias dan pohon kelor.
Semoga KIM CARAKA ke depan nya lebih bermanfaat ke masyarakat selain sebagai pusat informasi jg sebagai mitra bisnis masyarakat sekitar.











Sabtu, 16 April 2016

KIM CARAKA BUDIDAYA TANAMAN KELOR



KIM CARAKA BUDIDAYA TANAMAN KELOR


Jaman dalu tananam “Kelor” dikenal untuk keperluan saat ada orang meninggal.  Tanpa mengetahui alasan yang jelas semua orang-orang di pedesaan  meyakini kalau ada orang meninggal diwajibkan untuk memetik daun kelor untuk keperlun perawatan jenazah.  Sementara Klentang dan daun juga dimanfaatkan untuk sayur bening.

Setelah perkembangan jaman yang terus maju, teknologi informasi makin pesat dan menyentuh di seluruh lapisan masyarakat. Dunia penelitian  juga mengembangkan kepekaannya terhadap alam sekitar.  Hingga munculah hasil penelitian terhadap tanaman kelor.  Penelian bukan hanya terhadap daun, akan tetapi klentang bahkan batang kelor juga.

Untuk budidaya tanaman Kelor KIM Caraka Kelurahan Balongsari menggerakkan anggota kelompok dan warga sekitar untuk menanam pohon kelor,  sebagai stimulant pohon kelor ini diberikan secara gratis.  Selain anggota KIM  Caraka, masyarakat sekitar dengan  jumlah total100 batang untuk 100 orang.
Pembagian bibit kelor ini secara simbolis diserahkan oleh ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Balongsari Ny. Widada, SH kepada perwakilan warga.  Selanjutnya diharapkan oleh Etyk Rusmininsih pengurus KIM agar bibit yang ada ini dipelihara dengan baik, disiram dengan air leri (bekas cucian beras) dan ditaruh ditempat yan panas.

Sementara itu Ny. Sispriatin  ketua KIM Caraka Kelurahan Balongsari, menjelaskan tentang manfaat daun kelor dari sumber yang dapat dipercaya. Setiap 2 ons daun kelor kandungn  gizinya sama dengan 4 telor sama dengan 2 gelas susu, terdapat kalsium   tinggi, selain itu juga mengandung vitamin C , kalium, atau sama dengan 10 buah pisang. Daun kelor dapat juga digunakan sebaai pelancar ASI bagi ibu yang menyusui dan memperkuat daya pikir alias mencegah pikun. 

Pada kesempatan tersebut   bu Lurah juga menyampaikan terima kasih kepada KIM Caraka yang telah memiliki gagasan yang baik ini dapat dicontoh oleh warga yang lain. Selain manfaatnya banyak, cara tanamnya juga sangat mudah. Betapa besar manfaat daun kelor saya ingin Kampung Balongsari dapat dijadikn sebagai kampong Kelor. “ mari kita kembali kealam- back to nature agar hidup kita sehat dari makanan yang sehat pula ”. kata bu Lurah yang akrab dengan warganya.

Rabu, 13 April 2016

PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN



PKH MEMPERCEPAT TERCAPAINYA TUJUAN MDGs.

            Tujuan Pemerintah untuk mewujudkan Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015, kini dilanjutkan dengan program Universal Akses  dengan 100 % masyarakat menggunakan air bersih 0 % lingkungan kumuh dan 100 % saudah memiliki akses sanitasi yang sehat. Untuk mempercepat tujuan tersebut Pemerintah telah memberikan bantuan bagi warga miskin dalam Program Keluarga Harapam (PKH). Di Kota Mojokerto PKH dilaksanakan mulai tahun 2013 dan tahun 2016 sebanyak  851 keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan ini. 
            Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan bersyarat bagi masyarakat miskin yang ditujukan untuk penanggulangan kemiskinan dan pengembangan sistem perlindungan sosial demi mempercepat tercapainya tujuan MDGs. PKH memberikan bantuan tunai bersyarat kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang di dalamnya terdapat komponen ibu hamil, balita, anak yang bersekolah SD, SMP dan SMA. Jumlah perolehan bantuan ditentukan oleh banyaknya komponen dalam  KSM yang bersangkutan, dan pemenuhan kewajiban yang diminta oleh PKH.
            Pelaksanaan PKH di Kota Mojokerto tak lepas dari peran serta pendamping dan operator.Masing-masing pendamping dan operator bekerjasama memastikan hak dan kewajiban peserta PKH dapat terpenuhi, serta melakukan berbagai macam kegiatan-kegiatan lain untuk mensukseskan tujuan PKH. Setiap personil PKH mempunyai wilayah, tugas dan kewajiban masing-masing, dan secara rutin melaporkan setiap kegiatan yang telah maupun akan dilakukan.
            KSM yang menjadi peserta PKH berkewajiban untuk menjalankan komitmen di bidang kesehatan dan pendidikan. Komitmen bidang kesehatan berlaku bagi ibu hamil dan balita yang harus memeriksakan kesehatannya secara rutin danberkala di fasilitas kesehatan terdekat (puskesmas, pustu, poskesdes, posyandu dan lain-lain). Sedangkan di bidang pendidikan, peserta didik diwajibkan untuk memenuhi absensi minimal 85% dari hari efektif sekolah setiap bulannya.
Untuk mensukseskan hal tersebut, secara berkala dilakukan kegiatan verifikasi fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan yang dilakukan oleh pendamping di masing-masing kecamatan. Dengan adanya pemantauan tersebut pendamping akan mengetahui komponen peserta PKH yang sudah atau belum melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah dibebankan pada mereka selama menjadi peserta PKH. Sesuai aturan yang sudah ditetapkan, peserta PKH yang tidak memenuhi kewajiban yang sudah disepakati akan mendapatkan sanksi berupa pengurangan bantuan. Hasil pemantauan tersebut dilaporkan secara berkala tiap 3 bulan untuk selanjutnya dilakukan penyaluran bantuan PKH.
Kegiatan penyaluran bantuan PKH merupakan kegiatan rutin yang dilakukan tiap 3 bulan dimana setiap peserta PKH akan mengambil bantuan uang tunai secara langsung di kantor POS. Nominal besaran bantuan yang akan diperoleh oleh peserta PKH berdasarkan jumlah komponen bantuan dalam keluarga tersebut. Selain itu nominal besaran bantuan juga akan dipengaruhi oleh komitmen peserta dan komponen PKH dalam kegiatan di penyedia layanan kesehatan dan pendidikan.

Selasa, 12 April 2016

PERSIAPAN MENUJU LOMBA

Persiapan menuju lomba sharing dengan petugas IT telecenter Pak Samsul....
Yang diadakan di sekertariat KIM Caraka Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.

       Di samping sharing dengan IT telecenter anggota KIM Caraka yang belum bisa IT , bisa sekalian belajar lhooo... tentang teknologi komputer supaya tidak Gaptek......


Mohon do'a restu moga jadi juara.. semangat.....

Sabtu, 09 April 2016

BAYAR PAJAK TAHUN 2016 BERHADIAH UMROH


Sosialisasi Pajak daerah ini diselenggarakan oleh DPPKA pada tanggal 08 April 2016 bertempat di Gedung Aula Kelurahan Balongsari Jln Empunala 22 Kota Mojokerto .

Adapun  Sosialisasi ini dihadiri oleh Lurah Balongsari Kusuma Widada. SH serta RT/RW dan Tokoh Masyarakat kelurahan Balongsari dan Purwotengah sejumlah 140 orang. Arifaini Yahya. SH sebagai pembicara dari DPPKA menyampaikan pentingnya pembayaran pajak bagi kelangsungan dan pembangunan Kota Mojokerto menuju Smart City menjadikan Mojokerto kota yang Cerdas Sehat Sejahtera dan Bermoral. Arifaini Yahya. SH juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2016 pembayaran PBB Perkotaan apabila pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo tanggal 19 Juni 2016, maka wajib pajak akan mendapatkan kesempatan mengikuti undian berhadiah Umroh. Selain itu Wajib Pajak yang melakukan pembayaran PBB Perkotaan sebelum tanggal 30 September 2016 juga diberikan kesempatan mengikuti Undian Berhadiah Menarik.

Rabu, 06 April 2016

Sesi Persiapan

Kunjungan Dishubkominfo dan tim dari Bakorwil ke KIM CARAKA 
Kelurahan Balongsari 
Kecamatan Magersari Kota Mojokerto


 Moga sukses

WAGUB JATIM LANTIK PENGURUS MABICAB,KWARCAB,LPK, DKC DAN KWARRAN MEGERSARI



Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim melantik dan mengukuhkan pengurus Mabicab,Kwarcab, LPK, DKC dan Kwarran Megersari Kota Mojokerto,selasa 5/4/2016. Pada kesempatan tersebut Gus Ipul memberikan  apresiasi kepada Gerakan Pramuka Kota Mojokerto. Gus Ipul berharap Gerakan Pramuka Kota Mojokerto semakin maju. “Seperti program tahun lalu tiap kabupaten kota menyelenggarakan perkemahan selama dua hari, tidak semua kabupaten/kota sanggup, namun Kota Mojokerto  malah minta lebih, ini berkat semangat kakak Mas’ud Yunus,” paparnya.
Oleh karena itu, dengan dilantiknya pengurus yang baru ini, Gus Ipul memohon agar yang sudah baik ini dipelihara dan akan bertambah baik. “Saya berharap Gerakan Pramuka di Kota Mojokerto bisa mengadakan kegiatan-kegiatan inovatif, menarik, dan menggembirakan, kalau memang harus menggunakan teknologi, ya gunakanlah, agar Pramuka kemasannya menarik dengan pendekatan teknologi informasi”.
Disampaikan Gus Ipul, belakangan orang tidak memahami Pramuka secara baik, padahal melalui kegiatan pramuka mengajarkan hal-hal yang pokok, seperti mencintai sesama, dan mencintai ciptaan Tuhan. “Pramuka bisa membentuk karakter kerpibadian yang baik. Pramuka bisa mencetak juara dan jagoan yang akan jadi pemenang di bidang masing-masing, terlebih lagi ketika menghadapi era globalisasi, era masyarakat ekonomi asean, kemajuan teknologi. Pramuka adalah masa depan bangsa,” terangnya.
 Sementara itu  Walikota  Mojokerto, Mas’ud Yunus selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Mojokerto juga menyampaikan bahwa, pedidikan pramuka merupakan kurikulum extrakulrikuler yang harus dilaksanakan dalam rangka pembentuan karakter bangsa.  Gerakan pramuka menyiapkan anak-anak bangsa mamu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.  Pramuka meupakan wadah untuk menempa  diri.
Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka menjelaskan, Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.   Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan
dengan pramuka.  Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, cakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai
kepramukaan.(ri)