Sedikitnya ada 6 (enam) hal untuk
dapat mewujudkan keluarga berlingkungan pendidikan. Yang pertama adanya motivasi, kedua
tersedianya fasilitas belajar, ketiga melaksanakan jam wajib belajar, keempat
melakukan fungsi control terhadap anak, kelima terwujudnya harmonisasi alam
keluarga, keenam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Itulah yang disampaikan oleh Walikota
Mojokerto KH. Mas’ud Yunus saat kunjungan jam wajib beljar di RW.01 Lingkungan Balongok Kelurahan Balongsari,
senin 1/6/2015. Oleh karena itu Walikota yang hadir bersama isteri dan kepala
Dinas Pendidikan serta Lurah Balongsari menghimbau agar keluarga memperhatikan
enam hal tersebut. orangtua merupakan
pendidik yang pertama dan utama.
Suksesnya sebuah keluarga adalah suksesnya sebuah masyarakat, suksesnya
masyarakat adalah suksesnya pemerintahan.
Selain itu Walikota juga menekankan
kepada masyarakat agar senantiasa berpartisipasi menata lingkungannya. Sebab otak yang cerdas terletak pada badan
yan sehat. penataan lingkungan ini dengan menaman penghijauan. “ tidak perlu
tanaman yang mahal yang penting hijau” karena tanaman yang hijau dapat menyerap
debu di sekitar kita. Saat ini kondisi
debu di Kota Mojokerto mencapai 0,01 % dan ini perlu disterilisasi melalui
kegiatan penghijauan. Semangat untuk mewujudkan Kampung bahasa yang sehat
berlingkungan pendidikan seperti dicanangkan di Pulorejo dapat memberikan
moivasi kampong yang lain.
Untuk anggaran pendidikan gratis,
Pemkot sudah mengalokasikan dana sekitar 27 Miliar dari 185 miliar APBD. Oleh karena itu diharapkan dukungan dan
partisipasi masyarakat untuk ikut andil dalam memotivasi putra=putrinya agar
giat belajar dan melakukan kegiatan yang permoralan.
Sebelumnya Eko Subandi ketua RW.01
Lingkungan Balongcok juga menyampaikan kepada Walikota bahwa, kegiatan jam
wajib belajar yang masih berjalan.walau mungkin tidak terlalu formal dapat
pantauan tetap dilakukan oleh satgas yang ada.
Selain itu Eko juga menyampaikan adanya kegiatan penataan lingkungan.
Diantaranya sudah terbentuk Bank Sampah beserta kadernya. Sudah melaksanakan kegiatan pemilahan dan 3 R
dengan membuat kerajinan daur ulang.
Untuk lomba membuat bunga daur ulang kresek RW.01 telah berhasil meraih
juara II dan lomba berseri juara II tingkat Kota Mojokerto.
Hadir pada kesempatan tersebut,tim
motivator Kelurahan dan juga pokja PKMBP Kota Mojokerto. Untuk kunjungan kali ini tidak ada sidak
karena masa liburan. Pertemuan dalam
bentuk lesehan di jalan ini dimanfaatkan untuk mendengarkan himbauan dari
Walikota Mojokerto (ri)