Bank
Sampah Induk (BSI) Kota Mojokerto yang telah terbentuk pada tanggal 16/2/2016
(palapa edisi 5, red) telah buka pelayanan.
Secara resmi pembukaan pelayanan ini ditandai dengan tasyakuran dengan pemotongan
tupeng oleh Suwaji Kasi Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan mewakili Kepala
KLH yang berhalangan hadir. Bertempat di secretariat BSI di are TPA Randegan, tasyakuran
kali ini dihadiri oleh seluruh pengurus BSI dan Riris Riyanto sang Motivator dari
Surabaya.
Riani
Direktur BSI Kota Mojokerto saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan BSI untuk menerima
setoran sampah dari cabang yang berada ditingkat RW/RT di masing-masing
Kelurahan sudah dimulai dan langsung di Kantor BSI yang ada di arena TPA Randegan
Kelurahan Kedundung. Sebelumnya BSI sempat
nebeng di kantor Bank Sampah (BS) “Putri Ayu” cabang Kelurahan Kedundung
Kecamatan Magersari. Kini BSI telah difasilitasi tempat oleh DKP menempati
bekas ruangan power house. Sedangkan untuk sarpras seperti Mebeler, etalase,
timbangan dan mesin pencacah plastic,
kendaraan R3 dan kebutuhan lainnya difasiitasi oleh KLH. Untuk ini Riani beserta tim worknya merasa
berterima kasih karena Pemerintah Kota Mojokerto melalui DKP dan KLH telah
memberikan dukungan terhadap kegiatan BSI, sehingga para pegiat sampah di Kota
ini lebih bersemangat. “Masyarakat pada
umumnya siap untuk berswadaya tenaga dan pikiran, namun untuk financial masih
terbatas” kata Riani yang juga direktur BS “Resik Sejati” Kelurahan Balongsari.
Selain
tasyakuran, BSI juga mengadakan rapat koordinasi untuk menyusun rencana kerja
dan program BSI. Rakoor yang dipimpin
oleh Bagus Muktiyo sekretaris BSI yang juga direktur BS ”Tiga puluh” Kelurahan
Surodinawan, telah disepakati diantaranya, jam buka layanan BSI setiap hari
Rabu dan Kamis jam 09.00 – 12.00 WIB. Petugas angkut BSI mengambil sampah ke BS
cabang. Sampah yang disetor dalam keadaan bersih dan sudah dipilah. Harga menyesuaikan perkembangan yang ada.
Selain
BS cabang, BSI juga melayani lembaga sekolah, kantor atau petokoan yang ingin
menjual sampahnya ke BSI. Lain dari itu
BSI juga melayani pelatihan-pelatihan yang berbahan sampah (daur ulang). BSI
juga melayani pesanan souvenir manten, atau untuk hadiah dari berbagai macam
kerajinan daur ulang. Dengan adanya BSI diharapkan sampah skala rumah tangga
dapat terkelola secara maksimal. Sehingga target Pemerintah bebas sampah tahun
2020 dapat tercapai. (ri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar