KOTA MOJOKERTO MAJU MELANGKAH AYO BERBENAH
KIM CARAKA KELURAHAN BALONGSARI

Senin, 02 Mei 2016

DINSOS GELAR PELATIHAN BAGI KELUARGA MISKIN

DINSOS GELAR PELATIHAN MEMBUAT KUE BAGI KELUARGA MISKIN


Besar  harapan drg.  Sri Mujiwati, MM. Kes, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto pada peserta pelatihan membuat kue bagi keluarga miskin di Kota Mojokerto untuk segera  membuka usaha baru  karena dengan langkah tersebut Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Sosial sesuai dengan tugas dan fungsi sosialnya   akan dapat merubah taraf hidup para penyandang masalah kesejahteraan sosial menjadi lebih baik. Untuk merealisasikan penaganan tersebut perlu pembinaan dengan meningkatkan SDM bagi keluarga pra sejahtera maka  Dinas Sosial menggelar  kegiatan Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga pra sejahtera   membuat Kue bertempat di Aula Dinas Sosial, Jalan Benteng Pancasila, Senin (2/5/2016). 


Drs. Setyawan Kepala Bidang Bina Swadaya Sosial sebagai Ketua penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa  Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga pra sejahtera   dalam hal ini  membuat Kue diikuti oleh 40 (empat puluh) orang terdiri dari keluarga miskin / pra sejahtera  dari keluarga pra sejahtera dapat membuka lapangan pekerjaan baru atau wirausaha baru. Dengan memiliki pekerjaan  seseorang akan dapat meningkat ekonominya  sehingga  kelak menjadi manusia yang mandiri dan sejahtera. Jika usaha peserta terus  berkembang jumlah keluarga pra sejahtera di Kota Mojokerto semakin berkurang.

Sri Mujiwati dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa 40 orang peserta adalah orang terpilih mewakili kelurahan yang masuk dalam quota Dinas Sosial. Sebenarnya masih banyak warga masyarakat yang datang ke Dinas Sosial Kota Mojokerto  ingin ikut dalam pelatihan ini tetapi karena quotanya terbatas hanya 40 orang saja sehingga warga yang lainnya tidak bisa masuk dan tidak bisa ikut dalam pelatihan ini.  Untuk itu peserta yang sudah masuk dalam quota  harus betul-betul dengan kesungguhan hati  ada kemauan untuk mengikuti pelatihan ini. 


apa saja ilmu yang telah diberikan oleh nara sumber diperhatikan dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada peserta dengan suatu keterpaksaan mengikuti pelatihan ini atau ikut-ikutan saja akibatnya tidak mampu membuka usaha baru sehingga tidak ada perubahan dalam taraf hidupnya atau kesejahteraan hidupnya itu yang tidak kita harapkan dan yang tidak kita inginkan . Karena itu mulai sekarang setelah pelatihan ini peserta harus sudah mempunyai rencana atau ancang-ancang untuk berusaha agar terjadi perubahan taraf hidup dan kesejahteraan hidupnya menjadi lebih baik.


 Dari 40 orang ada separo saja yang bisa membuka usaha baru itu sudah sangat bagus dan setelah pelatihan ini peserta akan selalu dipantau apakah usaha dari peserta ini apakah dapat berkembang dengan baik apa tidak. Kalau baik  dan usahanya sudah bisa berkembang akan dipantau lagi  .  Kalau tidak apa yang menjadi kesulitannya kita bahas bersama-sama. Jika tidak ada kesulitan dan usahanya berkembang  peserta  membentuk kelompok usaha bersama selanjutnya dari Dinas Sosial akan memberi fasilitas kelompok usaha bersama dengan mendapat pendampingan dari Dinas Dinas Sosial  dan  yang terpenting dari peserta ada rasa kemauan yang tinggi dan mau berusaha pasti ada jalan. Karena pada diri manusia ada potensi yang dapat dikembangkan menjadi manusia yang mandiri yang mampu meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik baik lagi, itulah yang diharapkan Sri Mudjiwati.

Membuat kue kering membutuhkan kesabaran dan ketelitihan semuanya pasti bisa. Dan terus berinovasi dalam berusaha itu yang dimiliki Wiwin Adjija dan Yulia sebagai instruktur pelatihan membuat kue yang dihadirkan oleh Dinas sosial Kota Mojokerto ketika mempraktekkan kue mawar dan kue kacang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar